Minggu, 10 Desember 2023

Chelsea Kurang Galak di Depan Gawang

Jakarta - Chelsea kalah dari Everton dalam lanjutan Premier League. Mauricio Pochettino menyayangkan performa lini serang yang kurang menggigit.

Chelsea tandang ke Goodison Park dalam lanjutan Premier League, Minggu (11/12) malam WIB. The Blues pulang dengan kepala tertunduk usai kalah 0-2.

Chelsea tampil cukup agresif dalam pertandingan ini. Mereka tercatat melepaskan 16 tembakan selama 90 menit pertandingan.

Namun, Chelsea gagal bikin gol. Pochettino pun kecewa lini serang timnya tidak menghasilkan gol.

                                   Everton Vs Chelsea: The Blues Kalah Lagi


Jakarta - Chelsea menelan kekalahan beruntun di Premier League. Usai kalah dari Manchester United, Chelsea kali ini tumbang di markas Everton dengan skor 0-2.
Duel Everton vs Chelsea dalam lanjutan Premier League digelar di Goodison Park, Minggu (10/12) malam WIB. Babak pertama berakhir imbang 0-0.

Everton membuka keunggulan pada menit ke-54 lewat Abdoulaye Doucoure. Gol Lewis Dobbin di injury time kemudian menyegel kemenangan Everton.


Ini jadi kekalahan kedua secara beruntun untuk Chelsea di Premier League usai pekan lalu takluk di Old Trafford. Chelsea turun ke peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris dengan 19 poin.

Sementara itu, Everton mencatat tiga kemenangan beruntun di Premier League. The Toffees kini mengumpulkan 13 poin di peringkat ke-17.

Jalannya Pertandingan

Chelsea sudah menebar ancaman pada menit keempat. Enzo Fernandez menerima bola sodoran dari Mykhailo Mudryk dan melepaskan tembakan first time. Jordan Pickford masih bisa menepisnya.

Chelsea kembali menciptakan peluang. Cole Palmer melepaskan tembakan melengkung yang mengarah ke pojok atas gawang. Namun, Pickford bisa mengantisipasinya.

Chelsea terus lancarkan tekanan. Mudryk melepaskan umpan ke depan gawang, tapi bola dipotong oleh Jarrad Branthwaite.

Everton untuk pertama kalinya mendapat peluang yang mengancam gawang Chelsea pada menit ke-25. Jack Harrison melepaskan tembakan voli first time, tapi masih melebar dari gawang Chelsea.

                Enzo dan Caicedo Masih Labil, Pochettino: Itu Namanya Proses


London - Mauricio Pochettino sadar kalau Enzo Fernandez dan Moises Caicedo punya beban besar karena harga transfernya. Tapi, semua ada proses, termasuk keduanya menuju performa terbaik.
Enzo dibeli dari Benfica Januari lalu dengan banderol 105 juta paun yang menjadikannya pemain termahal Liga Inggris. Chelsea kemudian memecahkan rekor transfer saat memboyong Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion musim panas kemarin seharga 115 juta euro.

Tapi, kedua pemain itu belum tampil sesuai ekspektasi publik terkait harga transfer mereka. Enzo belum bisa memberikan efek positif untuk permainan tim sedari awal gabung.

Bahkan dia baru bisa mencetak sepasan gol perdana pekan lalu saat Chelsea mengalahkan Brighton & Hove Albion. Sementara Caicedo sejak awal musim belum terlihat agresivitas seperti saat membela Brighton.

Sejalan dengan performa kedua pemain termahalnya itu, Chelsea juga masih terpuruk di papan tengah, posisi ke-10 Klasemen Liga Inggris dengan 19 poin dan sudah enam kali kalah, lebih banyak ketimbang menang.

Kekalahan terakhir didapat dari Manchester United tengah pekan lalu yang merupakan nirpoin kedua dalam lima laga terakhir. Pochettino paham kalau Enzo dan Caicedo pastinya dianggap sebagai penyebab mengapa Chelsea belum bisa tampil oke.

Meski demikian, Pochettino meminta kedua pemain Amerika Latin itu untuk segera nyetel dengan tim dan menampilkan permainan terbaiknya.















𝑳𝑰𝑵𝑲 𝑮𝑨𝑪𝑶𝑹 : heylink.me/Cuan.Banget/

𝑳𝑰𝑵𝑲 𝑹𝑻𝑷 𝑮𝑨𝑪𝑶𝑹 : https://rebrand.ly/RTP-Lampu4D


𝑰𝒏𝒇𝒐 𝑾𝒉𝒂𝒕𝒔𝑨𝒑𝒑 : 𝟎𝟖𝟏𝟐-𝟓𝟑𝟑𝟓-𝟐𝟕𝟓𝟓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar