Jumat, 02 Juni 2023

Fernandinho: Bukan MU, Rival Utama Man City adalah Liverpool


LAMPU4D - Fernandinho menilai Manchester United bukanlah rival utama Manchester City di Inggris saat ini. Menurutnya, rival utama The Citizens adalah Liverpool.
Manchester United dan Manchester City punya rivalitas panjang sebagai rival satu kota. Namun, Man City lebih unggul soal trofi dalam beberapa musim terakhir daripada MU dalam beberapa musim terakhir. Padahal lebih dari satu dekade sebelumnya, The Citizens tenggelam dalam bayang-bayang Setan Merah.

Man City berhasil meraih lima gelar Liga Inggris dalam enam musim terakhir. Sementara MU baru mengakhiri puasa gelar selama tujuh tahun setelah meraih gelar Piala Liga Inggris musim ini.

Manchester Biru musim ini juga berpeluang menorehkan treble. Mereka masih bakal bersua MU di final Piala FA dan menghadapi Inter Milan di laga puncak Liga Champions. Jika berhasil meraih trebel di musim ini, Man City bakal menyamai torehan MU di era jaya pada 1998/1999.

Baca Juga :
Final Piala FA: MU Justru Diuntungkan Status Nonfavorit?

Namun mantan kapten Man City, Fernandinho, yakin menyamai torehan treble MU bukanlah motivasi mantan timnya di sisa musim ini. Pria asal Brasil ini menilai Man City secara mutlak sudah lebih baik dari MU di era saat ini. Maka dari itu, treble atau tidaknya Man City bukan patokan.

Fernandinho bahkan menyebut MU bukanlah rival utama Man City dalam hal memburu gelar juara. Gelandang yang kini bermain untuk Atletico Paranaense tersebut menganggap rival utama Man City di Inggris saat ini adalah Man City.

"Mereka bukan Manchester United seperti dulu dan yang terbaik yang mereka finis berada di urutan kedua di belakang kami. Dengarkan para fans dan pers. Anda mengerti bahwa mereka jauh lebih baik di masa lalu. Mereka mendapat banyak gelar, mereka memiliki tim yang hebat pada 1999 dan manajer yang hebat, tetapi dalam 10 tahun terakhir, mereka berada di belakang kami. Inilah kenyataannya sekarang," ujar Fernandinho saat wawancara dengan Alan Shearer dikutip dari The Athletic.

"Manchester United adalah derby lokal, tapi dalam hal performa, tantangan terbesar yang kami hadapi adalah Liverpool. Mereka adalah tim yang lebih baik dan mereka menekan kami di Liga Inggris. Pertandingan yang kami mainkan melawan mereka berada di level yang sangat tinggi. Tahun ini City memiliki peluang untuk memenangkan treble, tetapi sebagai penggemar City, Anda harus selalu rendah hati. Anda selalu tahu dari mana Anda berasal," jelasnya.

                    Roy Keane: De Gea Cuma Akan Hambat MU Kejar Man City 


LAMPU4D - Eks kapten Manchester United Roy Keane kembali bersuara keras soal David de Gea. Ia percaya De Gea cuma akan menghambat MU mengejar Manchester City.
Keane sudah vokal mengkritik De Gea sejak kiper MU itu memenangi Sarung Tangan Emas atau Golden Glove Liga Inggris 2022/2023. Kiper asal Spanyol itu memenangi penghargaan itu setelah mencatatkan 17 clean sheet musim ini.

Tapi di saat yang sama, De Gea juga kerap disorot karena kesalahannya. Sampai erornya kala MU kalah 0-1 dari West Ham United awal Mei lalu, ia tercatat sudah melakukan 11 kesalahan berujung gol dalam lima musim terakhir --hanya kalah dari Jordan Pickford (13).

Baca Juga :
Rentannya De Gea melakukan kesalahan itu yang jadi gagasan utama Roy Keane bahwa MU akan sulit mengejar Manchester City. Ini belum bicara aspek lain seperti soal mengatur pertahanan dan mendistribusi bola.

"Maksud saya adalah, kalau De Gea menjaga gawang musim depan, saya rasa itu tak akan membantu menutup jarak dengan Manchester City, begitulah saya melihatnya," kata Roy Keane dalam acara bincang-bincang The Overlap di Youtube Sky Bet.

Baca Juga :

"Lalu dia tak akan disimpan juga sebagai nomor 2, karena dia sudah jadi nomor 1 selama bertahun-tahun, dengan maksud menghormatinya. Bukan sebagai semacam hukuman, tapi kalau dia tak akan jadi nomor 1 ya sebaiknya dilepaskan."

"Orang-orang bertanya kenapa saya tak menilai De Gea dengan tinggi, karena saya rasa dia terlalu banyak bikin kesalahan, dan itu alasan yang sangat bagus. Sebagian tugas kiper adalah mengatur dan mendominasi lini bek, kita menyebut Peter Schmeichel tadi, dia rajin berteriak ke pemain lain. Itu yang dibutuhkan."

"Saya rasa kalau seorang kiper berdiri di belakang empat bek yang buruk, maka dia akan membuat penyelamatan. Tapi kiper yang sebenarnya menata pertahanan dan United sudah agak lebih baik musim ini, tap saya tak merasa dia akan menutup jarak yang dibutuhkan Man United dalam menghadapi Man City. Berat!" imbuhnya.












 

Info WhatApss : 


+62821-3821-7117
(wa.me/6282138217117)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar